Umroh Mandiri, Amankah? Begini Perbandingan Kelebihan serta Kekurangannya dengan Umroh Biro Travel.
Umroh Mandiri atau yang juga dikenal umroh backpacker ramai diperbincangkan dan dipilih oleh umat Muslim yang mau melaksanakan umroh dengan tarif lebih hemat. Pertimbangan seperti, ibadah umroh yang lebih santai hingga harga yang lebih hemat jadi alasan banyak umat Muslim memilih umroh secara mandiri. Sementara sudah banyak umat Muslim yang menunaikan umroh ini, sampai saat ini belum ada izin resmi dari Departemen Agama untuk menjalankan umroh ini, mengapa ya? Kemudian, seperti apa perbandingan antara kedua umroh tersebut? Temukan jawabannya di dasar ini!
Baca Juga: Biaya umroh 3 orang 2024
Umroh Mandiri, Apa itu?
Umroh mandiri secara definisi merujuk pada kegiatan umroh ke Tanah Suci secara independen tanpa terikat dengan biro travel umroh. Pemakaian sebutan backpacker di dalamnya sebab umumnya jamaah yang berpergian secara mandiri identik dengan bawa tas ataupun ransel, yang mana hal ini sesuai dengan arti backpacker secara bahasa. Inilah kenapa diucap selaku umroh backpacker.
Perbandingan Umroh Mandiri serta Umroh Biro Travel Reguler
Umroh mandiri serta umroh reguler ialah tipe ibadah yang bertujuan sama, tetapi beda prosuder keberangkatannya. Berikut perbandingan antara umroh mandiri serta umroh reguler dari beberapa aspek, di antaranya :
Tarif
Perbandingan umroh backpacker/mandiri serta umroh reguler yang pertama adalah tarif. Buat umroh backpacker biasanya lebih murah sebab seluruh kebutuhan diurus sendiri oleh jamaah, jadi dapat disesuaikan dengan budget yang ada. Sebaliknya, tarif buat umroh reguler umumnya lebih mahal sebab mencakup bermacam pelayanan mulai dari persiapan, penerapan umroh sampai kepulangan ke Tanah Air. Adapun rincian perbandingan biaya/tarif antara umrah mandiri dan umroh reguler, yakni :
1. Umroh Mandiri
Tiket Pesawat: Rp 7.000.000 – Rp 11.000.000
Bayaran Visa Umroh: Rp 1.500.000 – Rp 2.000.000
Akomodasi Hotel: Rp 3.000.000 – Rp 7.000.000 (Tergantung hotel)
Santapan serta Transportasi: Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000
Total Bayaran Umroh: Rp 17.000.000 – Rp 20.000.000
2. Umroh Reguler
Bayaran Paket Umroh Travel: Rp 20.000.000 – Rp 25.000.000
Bayaran tambahan: Rp. 2.000.000 – Rp. 3.000.000
Total Bayaran Umroh Reguler: Rp. Rp. 27.000.000 – Rp.29.000.000
Sebagai catatan, tarif tersebut bisa berbeda-beda tergantung pada macam-macam aspek yang ada. Ini hanya merupakan gambaran secara umum yang bisa berubah atau bertambah sewaktu-waktu.
Pengurusan Visa
Bila hendak melaksanakan umroh, calon jamaah wajib membuat visa umroh terlebih dulu. Kalau umroh reguler, pengurusan visa umroh sudah dilayani secara kolektif oleh biro travel. Sedangkan untuk umat Muslim yang berangkat umrah mandiri, wajib mengurus kebutuhan visa sendiri.
Prosedur Penerapan Umroh
Jamaah umroh mandiri melaksanakan seluruh aspek umroh secara independen. Itu artinya, dalam pelaksanaan ibadah umrah mandiri, mereka tidak memiliki pendamping dan leluasa menjalankannya sesuai kemauan pribadi.
Keunggulan Umroh Mandiri Backpacker
Salah satu alasan umroh mandiri backpacker diminati oleh banyak umat Muslim adalah karena keunggulan yang ada. Adapun keunggulan tersebut di antaranya :
- Jamaah umroh mandiri dapat menghemat tarif jauh lebih sedikit dari umroh reguler
- Adanya kebebasan untuk jamaah umroh mandiri dalam menyusun itinerary umroh sesuai kebutuhan serta keinginan
- Tidak terdapatnya agenda serta rutinitas yang terikat bersama rombongan, yang membolehkan jamaah umroh mandiri dapat lebih fokus beribadah tanpa wajib memenuhi ketentuan yang ada.
- Kesempatan untuk jamaah buat dapat membangun komunitas, memperluas jaringan, serta menjalakan pertemanan bersama jamaah umroh mandiri/ backpacker yang lain.
Kerugian Umroh Mandiri Backpacker
Dibalik keunggulan yang ada, pelaksanaan umroh mandiri juga mempunyai efek yang merugikan untuk umat muslim yang melaksanakannya. Di antaranya :
- Kerugian pertama dari aktivitas umroh backpacker yakni kesusahan dalam persiapan. Proses pengurusan bermacam persyaratan buat berangkat umroh dapat sangat memakan waktu serta membingungkan calon jamaah.
- Munculnya berbagai hambatan dari awal keberangkatan hingga di perjalanan jadi resiko berikutnya yang bisa terjadi. Semacam, risiko tersesat, kesusahan berbicara, sampai penipuan.
- Informasi yang jelas tentang pelaksanaan umroh bisa jadi sulit ditemukan untuk umat Muslim yang berangkat umroh secara mandiri. Boleh jadi ini dapat menimbulkan kesalahan yang dapat berdampak krusial serta membatalkan ibadah umroh.
- Biasanya tidak mempunyai izin formal. Ketidakpatuhan ini dapat berdampak pada permasalahan hukum, terserang denda, apalagi hukuman penjara.
Itulah informasi seputar umroh mandiri beserta perbandingannya dengan umroh reguler. Sangat penting bagi Anda yang tertarik untuk melaksanakan umroh Mandiri untuk mempertimbangkan dengan teliti seluruh risiko serta kerugian dari umroh mandiri yang dapat terjadi nantinya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.